BPS Akan Merekrut 190 Ribu Tenaga Lapangan untuk Sensus Ekonomi

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan rencana besar menjelang Sensus Ekonomi 2026 dengan membuka rekrutmen 190 ribu tenaga lapangan. Langkah ini menjadi bagian dari persiapan intensif agar pendataan usaha dan ekonomi nasional berjalan optimal.

Tujuan dan Ruang Lingkup Sensus Ekonomi 2026

Sensus Ekonomi yang digelar setiap 10 tahun bertujuan untuk mengumpulkan data lengkap terkait dunia usaha di Indonesia. Data ini penting untuk perencanaan pembangunan, kebijakan fiskal, hingga pengembangan sektor UMKM dan industri.
BPS menargetkan pendataan hampir seluruh sektor usaha, kecuali pertanian, dengan rincian:

  • Data struktur usaha seperti jenis, skala, dan lokasi usaha.

  • Karakteristik usaha termasuk modal, investasi, dan hambatan usaha.

  • Informasi ekonomi digital dan hijau sebagai bagian dari transformasi ekonomi. (jambi.antaranews.com)

Rekrutmen Tenaga Lapangan

  • BPS membuka pendaftaran untuk 190 ribu tenaga lapangan yang akan tersebar di seluruh Indonesia.

  • Posisi ini terbuka bagi masyarakat umum, mahasiswa, dosen, dan kalangan akademisi yang berminat.

  • Rekrutmen akan dimulai pada awal tahun 2026, dengan proses seleksi dan pelatihan khusus bagi calon petugas. (kumparan.com)

Skema Pengupahan dan Insentif

  • Petugas sensus akan menerima upah antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan, bergantung pada jumlah dan kualitas data yang berhasil dikumpulkan.

  • Sistem insentif ini dirancang agar petugas lebih termotivasi dan bertanggung jawab dalam pengumpulan data. (finance.detik.com)

Persiapan dan Dukungan

  • Pelaksanaan sensus akan dilakukan pada Juni hingga Juli 2026, dengan pendataan berbasis teknologi untuk mempercepat proses dan meningkatkan akurasi.

  • BPS juga menggalang kerja sama dengan pemerintah daerah dan institusi pendidikan untuk mendukung sosialisasi dan pelaksanaan sensus. (rmol.id)

Tantangan dan Harapan

  • Tantangan terbesar adalah menjangkau wilayah terpencil dan memastikan kualitas data yang dikumpulkan.

  • Dengan melibatkan tenaga kerja yang besar, BPS berharap bisa menghasilkan data yang komprehensif dan terpercaya sebagai dasar kebijakan pembangunan nasional.


Kesimpulan:
BPS berkomitmen menjalankan Sensus Ekonomi 2026 secara besar-besaran dengan membuka rekrutmen 190 ribu tenaga lapangan. Inisiatif ini penting untuk menghasilkan data yang valid demi mendukung pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan terukur.